sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Masih Resesi, Sektor Transportasi Hingga Akomodasi Sedang Kronis

Economics editor Rina Anggraeni
05/05/2021 17:54 WIB
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus dan menyebabkan beberapa sektor telah  sakit kronis.
resesi indonesia
resesi indonesia

IDXChannel---Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus dan menyebabkan beberapa sektor telah  sakit kronis. Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 mencapai 0,74% secara year on year (yoy). Sedangkan secara quartal per quartal (q to q) 0,96%.

Adapun, dari 17 sektor, ada 6 tumbuh positif dan 11 sektor negatif. Rinciannya, 11 sektor yang masih negatif adalah transportasi dan pergudangan dengan -13,12%, akomodasi dan makan minum -7,26%, dan jasa lainnya -5,15%.

"Sektor yang masih tumbuh positif adalah informasi dan komunikasi sebesar 8,72%, pengadaan air 5,49% dan jasa kesehatan 3,64%. Kemudian adalah pertanian, pengadaan listrik dan gas dan real estate," ujar  Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Rabu (5/5/2021).

Saat ini, indikator pendukung lainnya pada pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 adalah produksi mobil yang pada kuartal I/2021 tercatat mencapai 255.312 unit, naik 23,36%  secara q to q  dan turun 22,16% yoy.

Sedangkan, penjualan mobil secara wholesale pada kuartal I/2021 mencapai 187.021 unit, meningkat 16,63%  qtq dan turun 21,05%  yoy. Penjualan sepeda motor secara wholesale pada kuartal I/2021 mencapai 1,29 juta unit, naik 64,52%. q to q, tapi turun 17,61% yoy. 

Advertisement
Advertisement