sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Punya Peluang Besar Raih Posisi 5 Besar Ekonomi Dunia 

Economics editor Raka Dwi Novianto
16/08/2023 12:04 WIB
Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih posisi lima besar ekonomi dunia. Bahkan, peluang itu bisa diraih karena saat ini pemerintah mempunyai strategi.
Presiden Jokowi menyebut Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih posisi lima besar ekonomi dunia.
Presiden Jokowi menyebut Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih posisi lima besar ekonomi dunia.

IDXChannel - Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih posisi lima besar ekonomi dunia. Bahkan, peluang itu bisa diraih karena saat ini pemerintah mempunyai strategi.

Hal ini dikatakakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

"Ini yang bolak balik saya sampaikan di setiap kesempatan. Bahwa Indonesia saat ini punya peluang besar. Untuk meraih Indonesia Emas 2045 meraih posisi jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia," kata Jokowi.

Dia menambahkan, salah satu langkah yang akan ditempuh yakni menggapai Indonesia Emas 2045. Caranya dengan bersatu menjaga mentalitas masyarakat, menjalankan transformasi bangsa.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, tidak hanya peluang, pihaknya juga mempunyai strategi untuk meraih posisi lima besar kekuatan ekonomi dunia.
 
"Tidak hanya peluangnya saja. Tapi strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan," kata dia.

"Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah. Bahkan yang membuat kita melangkah mundur," lanjut Jokowi.

Jokowi mengatakan, bonus demografi yang akan mencapai puncak di Tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045, 68% adalah penduduk usia produktif.

"Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita. Selanjutnya peluang besar yang kedua adalah internasional trust yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan sekedar melalui gimik dan retorika semata. Melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap," tutupnya. (NIY)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement