Sebelumnya, perusahaan barang mewah lainnya juga mengumumkan penurunan penjualan dan laba. Penyebab utamanya adalah pelehaman ekonomi China.
Perusahaan barang mewah yang mengalami penurunan laba antara lain Burberry, Richemont, dan Swatch Group.
LVMH tidak memberikan rincian lengkap penjualan berdasarkan wilayah. Namun, perusahaan mengatakan penjualan meningkat di Eropa, Amerika Serikat (AS), dan Jepang
Divisi fesyen dan barang-barang kulit, yang menyumbang sekitar setengah pendapatan, mengalami penurunan penjualan sebesar dua persen pada semester pertama tahun ini. Penjualan juga turun di divisi jam tangan dan perhiasan, serta anggur dan minuman keras.
Satu-satunya divisi yang mencatat pertumbuhan adalah divisi parfum dan kosmetik yang mencakup jaringan toko kosmetik Sephora. (Wahyu Dwi Anggoro)