Nia Deviyana
IDXChannel - Industri alas kaki masih optimistis di tengah ancaman tarif resiprokal yang diterapkan Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 43 persen dari hasil produksi.
Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rizky Aditya Wijaya, mengatakan meskipun kegiatan produksi berkurang, masih terdapat optimisme pada sektor industri alas kaki yang ditopang Penanaman Modal Asing (PMA).
Sejak Januari sampai Mei 2025 telah terdapat 12 investasi Penanaman Modal Asing (PMA) baru dengan skala besar masuk ke Indonesia.
"Adapun izin investasi ini telah terbit dengan total nilai investasi mencapai Rp8 triliun dengan total kapasitas produksi 64,6 juta pasang alas kaki serta 214,6 juta pasang komponen alas kaki," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).
Tarif impor AS, kata Rizky, menyebabkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri. Sehingga banyak perusahaan yang mengambil sikap wait and see serta pembatalan investasi hingga iklim usaha lebih stabil.
