Michelle Natalia
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Agustus secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 3,27%. Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 115,22.
"Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 6,40 persen dengan IHK sebesar 122,04 dan terendah terjadi di Jambi sebesar 1,92 persen dengan IHK sebesar 116,37," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Inflasi tahunan ini, kata dia, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,51%.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,12%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,40%.
"Ini diikuti dengan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,21%, kelompok kesehatan sebesar 2,69%,," ujar Pudji.
Sementara kelompok transportasi sebesar 9,65%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,88%; kelompok pendidikan sebesar 2,07%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,88%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,76%.
