Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Bank of England mengejutkan banyak investor dengan menaikkan suku bunga sebanyak setengah persentase poin dari 4,5% menjadi 5% pada Kamis (23/6/2023).
Dilansir dari Reuters, ini merupakan suku bunga tertinggi sejak 2008 dan kenaikan terbesar sejak Februari.
Langkah ini diambil menyusul inflasi yang lebih kaku dan pertumbuhan upah yang menguat sejak pembuat kebijakan terakhir bertemu di Mei 2023.
"Ekonomi berjalan lebih baik dari yang diharapkan tetapi inflasi masih terlalu tinggi dan kita harus mengatasinya," kata Gubernur Andrew Bailey.
"Jika kita tidak menaikkan sekarang, dampaknya bisa jadi lebih buruk nanti," lanjutnya.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters minggu lalu memperkirakan pergerakan ke 4,75%, meskipun investor tidak menutup kemungkinan kenaikan 5% menyusul data inflasi yang mengejutkan awal pekan ini.
Joseph Little, kepala strategi global di HSBC Asset Management, mengatakan Inggris merupakan negara barat dengan posisi ekonomi terburuk. Tidak hanya terpukul oleh krisis biaya hidup, Inggris juga menghadapi kekurangan pekerja dan kenaikan upah yang cepat.
"Tekanan inflasi menunjukkan lebih banyak persistensi daripada ekonomi barat lainnya, dan itu memaksa bank sentral menjadi hawkish," kata Little.
