Adapun total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan pabrik komponen baterai kendaraan listrik ini mencapai Rp142 triliun. Pabrik itu dibangun di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
"Karena itu kita take and give dari awal. Kita pras, kita negosiasi hampir 1 tahun lebih, 1,5 tahun, akhirnya mereka tanda tangan, mereka bisa masuk ke tambang kita, fifty-one kita, tapi di hilirisasi kita punya 30 persen. Ini yang kita dorong dan kita maen sama global players CATL dan LG," tutur Erick.
(DES)