Dovana Hasiana/MPI
IDXChannel - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira mengungkapkan tantangan besar yang akan dihadapi Bank Indonesia (BI), yakni digitalisasi sistem keuangan, stabilitas harga, peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, dan pemberian insentif yang tepat kepada pelaku usaha melalui kebijakan.
Menurut Anggawira, dibutuhkan Gubernur BI yang mampu dalam menakar keseimbangan ekonomi antara inflasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
Ia menambahkan, Gubernur BI harus memiliki peran yang sangat strategis dalam kepemimpinannya terutama dalam melaksanakan tugasnya untuk memastikan terkendalinya tingkat inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.
"Saat ini lah waktu yang tepat untuk Bank Indonesia dalam kebijakannya sebagai alat bantu pemerintah bisa berintegrasi dengan para pengusaha dalam membuat kebijakan yang tepat untuk bisa meningkatkan PDB Nasional, dengan juga mendorong ekspor," ungkap Sekjen BPP HIPMI Anggawira dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
Ia pun menanggapi Perry Warjiyo yang diusulkan kembali oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur BI periode 2023 - 2028.
