Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - Ulah para oknum tidak bertqanggung jawab dengan cara menaikkan harga alat kesehatan (alkes) dan obat terapi covid-19 sudah mulai meresahkan. Apalagi, hal-hal tersebut sedang diburu masyarakat agar dapat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Demi mencegah tindakan itu, perusahaan ecommmerce, Bukalapak, berjanji akan mengontrol stabilitas harga di platform mereka. Apalagi, saat ini sedang terjadi kenaikan transaksi terhadap sejumlah alat kesehatan dan obat-obatan di Bukalapak.
“Tabung oksigen dan oximeter termasuk dalam barang-barang yang meningkat transaksinya sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan minggu lalu," ujar AVP Marketplace Quality Bukalapak, Baskara Aditama, pada rilis yang diterima MNC Portal, Rabu (7/7/2021).
Demi mencegah ada pelapak yang nakal dengan menaikkan harga tinggi, Bukalapak akan melakukan patroli rutin. Dengan cara ini, perseroan berharap harga-harga tetap stabil.
"Untuk mengantisipasi hal ini, kami secara rutin memantau harga pasaran untuk barang-barang ini agar bisa menjaga harga yang ditetapkan oleh para penjual di Bukalapak selalu dalam batas wajar, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau," sambung Baskara.
Baskara menjelaskan, seluruh pelapak yang menetapkan harga di luar batas demi meraup keuntungan dan menghalangi akses masyarakat untuk mendapatkan alat-alat kesehatan akan ditindak tegas. Tindakan tersebut dapat dapat berupa penurunan produk pelapak dari marketplace serta tidak segan memberi label pelanggaran kepada pelapak/penjual.
"Menjual barang dengan harga yang tidak sesuai juga termasuk di dalam pelanggaran yang kami tetapkan, sehingga tentunya akan kami tindak," lanjut Baskara.
Para pengguna bukalapak pun dapat melaporkan jika menemukan barang-barang terkait penanganan Covid-19 dengan harga yang tidak normal melalui fitur BukaBantuan. (TYO)
