-
Masa Kepemimpinan Nicolas Maduro
Setelah masa kepemimpinan Hugo Chavez berakhir dan meninggal pada tahun 2013, Nicolas Maduro naik menggantikannya sebagai Presiden. Namun sayang, Kepemimpinan dari Maduro tidak berjalan dengan mulus.
Di tahun 2016, harga minyak dunia turun sangat drastis dan menyebabkan pemasukan Venezuela menjadi minim. Kas negara menjadi kosong, bahkan defisit, guna untuk menjalankan berbagai program masyarakat.
Maduro salah langkah. Ia malah mengambil keputusan untuk mencetak uang sebanyak mungkin, daripada untuk menambah lini produk ekspor. Hal ini menjadikan nilai tukar Bolivar Venezuela menjadi turun drastis dan terjadi inflasi hingga 1000%.
-
Masa Transisi
Semenjak inflasi yang tidak terkendali dan jumlah pengangguran yang meningkat, banyak warga negara Venezuela yang meninggalkan negaranya dan menjadi imigran gelap ke berbagai negara. Di situasi tersebut, Maduro untuk kedua kalinya memenangkan pemilu yang diadakan pada tahun 2018. Hal ini tentu saja membuat kelompok oposisi geram dan memprotes hasil pemilu yang dianggap curang.