Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan dampak keekonomian atas penyelenggaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 mencapai Rp300 miliar.
Pasalnya, ARRC mendorong ekosistem pariwisata di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney, Maya Watono mengatakan hitungan atas proyeksi multiplier effect atau efek berganda itu mengacu pada sejumlah ajang yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Jadi kita bisa melihat estimasinya lebih besar, kalau saya mengacu dengan event-event sebelumnya, sekitar Rp300 miliar kurang lebih, tapi nanti kita lihat dari pertama kali ini bagaimana kira-kira multiplier effect," ujar Maya saat Media Gathering di Sarinah, Kamis (27/7/2023).
Kejuaraan ARRC tahun ini diselenggarakan pada 11-13 Agustus 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok. ARRC adalah ajang balap motor sport di level Asia Pasifik yang hampir 20 persen dari total pembalapnya berasal dari Indonesia.
Maya menyebut gelaran tersebut memberikan dampak positif bagi warga Lombok. Seperti, pemerataan ekonomi domestik, akomodasi, transportasi, dan serapan tenaga kerja.
InJourney dan pemerintah daerah setempat pun bekerja sama agar bisa memastikan efek berganda dari ARRC bisa dirasakan masyarakat Lombok.
"Jadi memang ini gotong royong bersama-sama, kalau kita bicara multiplayer efek Itu kan penyerapan tenaga kerja, pemerataan ekonomi, akomodasi, transportasi dan lain sebagainya. Nah, dengan support pemerintah daerah juga, NTB, jadi ini memang kita akan merasakan multiplayer efek yang lebih besar," ucapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyampaikan bahwa perputaran uang selama gelaran Asia Road Racing Championship dan MotoGP 2023 mencapai Rp3 triliun lebih.
