"Positioning ini akan berkontribusi dalam menekan biaya logistik nasional untuk rantai pasok raw material maupun finished products melalui pemanfaatan konektivitas tiga moda transportasi laut dan darat," paparnya.
Krakatau International Port juga telah melakukan bongkar muat kargo mineral antara lain batubara, klinker, semen, kokas, GBFS, GGBFS, gypsum, bijih besi, slag cement, split stone, dolomite, limestone, manganese ore lump, sand, & silica stone.
Pada tahun 2020, Pelabuhan Internasional Krakatau melayani ekspor kargo mineral dengan komoditas batubara, kokas, bijih besi, GGBFS (Ground Granulated Blast Furnace Slag), ke lima negara yakni; China, India, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
"KIP juga telah melakukan 20 jalur jalur domestik untuk pengiriman kargo mineral di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pada bulan Maret lalu KIP telah melakukan bongkar muat grain & meals mencapai 137% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)," jelas Akbar.
(IND)