Dovana Hasiana/MPI
IDXChannel - Pemerintah Indonesia diminta memperhatikan beberapa hal terkait pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023. Pasalnya, Indonesia sebelumnya memiliki kenangan buruk karena dibatalkannya status tuan rumah Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
"Kita berharap tidak akan kembali dibatalkan karena membuat nama baik bangsa Indonesia tercoreng. Perlu persiapan tertentu," ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, Sabtu (3/6/2023).
Pertama, Indonesia harus memastikan persiapan teknis penyelenggaraan sudah tersusun dengan baik. Mulai dari koordinasi dengan berbagai pihak, serta memastikan fasilitas yang diberikan kepada para pemain.
Selain itu, Indonesia juga perlu memperhatikan kondisi sosial dan politik. Hal ini diperlukan untuk menjaga dan memastikan keamanan Indonesia, khususnya menjelang pertandingan.
"Selain itu, pemerintah perlu merespons dinamika pengambilan keputusan di FIFA dengan cepat. Ini dilakukan agar tidak kembali mengulang kejadian serupa,” imbuhnya.
Persiapan perlu dilakukan bukan hanya agar nama baik Indonesia tidak kembali terulang, melainkan untuk menjaga dan memanfaatkan dampak ekonomi yang dihasilkan melalui pertandingan tersebut, seperti perputaran uang yang besar dan pergerakan masyarakat ke Jakarta yang akan menguntungkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perhotelan, dan restoran.
