sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jasa Marga Sebut 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek selama Arus Mudik Lebaran

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
23/04/2023 10:28 WIB
Jasa Marga mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama arus mudik lebaran periode H-7 s.d H-1 Lebaran 2023, yaitu Sabtu-Jumat (15-21 April 2023).
Jasa Marga Sebut 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek selama Arus Mudik Lebaran. (Foto: Jasa Marga)
Jasa Marga Sebut 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek selama Arus Mudik Lebaran. (Foto: Jasa Marga)

Pertama, Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 557.387 kendaraan, meningkat sebesar 182,24% dari lalin normal.

Kedua, Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 232.959 kendaraan, meningkat sebesar 10,55% dari lalin normal.

Sementara itu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 322.263 kendaraan, meningkat sebesar 2,05% dari lalin normal. Untuk arah selatan atau puncak, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 238.073 kendaraan, meningkat sebesar 2,51% dari lalin normal.

“Jasa Marga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik,” tulis Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Sabtu (22/4/2023)

Jasa Marga pun mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, terutama di waktu favorit seperti pagi dan malam hari. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement