sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jembatan Air Lontar OKU Sumsel Diresmikan, Menteri PUPR: Semoga Ekonomi Tumbuh

Economics editor Azfar Muhammad
27/02/2022 15:48 WIB
Menteri PUPR dan Menhub Budi meresmikan Jembatan Air Lontar Oku Sumsel.
Jembatan Air Lontar OKU Sumsel Diresmikan, Menteri PUPR: Semoga Ekonomi Tumbuh(Dok.Ist)
Jembatan Air Lontar OKU Sumsel Diresmikan, Menteri PUPR: Semoga Ekonomi Tumbuh(Dok.Ist)

IDXChannel—  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  ditemani oleh  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Air Lontar yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (27/2/2022). 

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur kerakyatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat yang menghubungkan antara Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan dengan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya. 

“Tentu dengan kehadiran Jembatan Air Lontar yang menghubungan Kecamatan Pengandonan dengan Kecamatan Muara Jaya, diharapkan dan semoga dengan adanya jembatan ini kegiatan ekonomi di daerah sekitar dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya, Minggu (27/2/2022). 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Basuki didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, dilanjutkan pemecahan kendi sebagai prosesi adat.

"Ini membuktikan bahwa pada masa pemerintah Presiden Joko Widodo tidak hanya membangun infrastruktur-infrastruktur besar seperti jalan nasional, jalan tol, bendungan, tetapi juga infrastruktur kemasyarakatan terus kita lanjutkan, termasuk jembatan gantung yang sudah ribuan kita bangun di seluruh Indonesia," urainya. 

Pembangunan Jembatan Air Lontar merupakan prakarsa Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU yang didukung Kementerian PUPR pada bangunan atas berupa 2 rangka jembatan tipe B sepanjang  40 meter dan 50 meter dengan total biaya Rp9,8 miliar. 

“Dari sisi produksi, keseluruhan proses produksi menggunakan produk dalam negeri, mulai dari struktur baja hingga tenaga kerja Jembatan Air Lontar membentang di atas Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan dengan panjang bentang 90 meter dan lebar 6 meter,” tambahnya. 

Pada acara peresmian tersebut, Menteri Basuki juga memerintahkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk melakukan survei pada daerah irigasi lahan pertanian yang airnya bersumber dari Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan untuk dilakukan perbaikan irigasi sesuai dengan usulan masyarakat. 

“Sebelum beroperasi, jembatan ini telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Pemerintah Daerah yang selanjutnya dilakukan uji loading dan tes sesuai prosedur oleh Kementerian PUPR,” pungkasnya.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement