sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jepang Akui Perekonomiannya Masih Melemah Akibat Pandemi Covid-19

Economics editor Winda Destiana
20/07/2021 15:41 WIB
Dalam sebuah laporan keuangan, pemerintah Jepang mengaku kondisi perekonomian negara tersebut masih memburuk akibat Covid-19.
Perekonomian Jepang masih melemah terkait pandemi Covid-19
Perekonomian Jepang masih melemah terkait pandemi Covid-19

IDXChannel - Jelang Olimpiade Tokyo 2021, kondisi perekonomian Jepang dilaporkan belum ada perubahan yang signifikan. Sejak dua bulan berturut lalu, hingga Juli ini perekonomian Jepang dinilai masih buruk karena pandemi Covid-19 yang juga belum mereda di negeri Sakura tersebut. 

Bahkan, jelang Olimpiade, kasus Covid-19 masih terus merangkak naik. Kini mulai menyasar para atlet yang tengah berada di pemusatan latihan Olimpiade. Dalam sebuah laporan yang akan diserahkan kepada Perdana Menteri Yoshihide Suga, pemerintah mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang belum mereda ini sangat memengaruhi ekonomi domestik maupun luar negeri di negara itu. 

"Perekonomian masih menunjukkan kelemahannya di beberapa bagian, meskipun ada sedikit peningkatan di tengah kondisi buruk akibat virus corona," kata pemerintah dalam laporan perekonomian bulan Juli mengutip Channel News Asia, Selasa (20/07/2021).

Pihak berwenang mengatakan ekspor Jepang saat ini menunjukkan peningkatan dikarenakan pemulihan ekonomi luar negeri sedikit demi sedikit. 

Pihak berwenang juga mempertahankan pandangan mereka tentang komponen ekonomi utama seperti konsumsi swasta yang mana telah menyumbang lebih dari setengah produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Mereka juga mengatakan ekspor Jepang secara bertahap meningkat karena pemulihan ekonomi luar negeri.

Pemerintah Jepang menggambarkan kondisi bisnis di negara tersebut mulai ada peningkatan meskipun kondisinya tetap buruk di beberapa daerah. "Itu lebih baik dari penilaian bulan sebelumnya, ketika laporan menunjukkan kondisi bisnis sedang terhenti akibat pandemi," kata dia. 

Perekonomian di Jepang dinyatakan tidak tumbuh pada kuartal kedua dikarenakan negara itu masih harus berjuang melawan Covid-19 yang cukup tinggi di Tokyo dan di wilayah sekitarnya. 

Dikabarkan kondisi darurat baru di Tokyo diperkirakan akan berlangsung selama pekan Olimpiade yakni sampai 22 Agustus 2021 mendatang. Ini tentu akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.  Analis memperkirakan ekonomi Jepang tumbuh 4,2 persen secara tahunan, namun angka tersebut turun dari ekspansi 4,6 persen yang diproyeksikan bulan lalu. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement