"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi Oktavia.
Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan tes PCR sebanyak 26.296 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.722 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.008 positif dan 17.714 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.764 orang dites, dengan hasil 457 positif dan 11.307 negatif.
Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 129.008 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 514.574 per sejuta penduduk. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," tandas Dwi Oktavia. (RAMA)