IDXChannel - Bursa Australia naik tipis pada Senin (29/3/2021) dikarenakan harga komoditas yang meninggi di sektor pertambangan dan stok energi. Hal ini merupakan sinyal positif di tengah kekawatiran suplai global minyak mentah dan produk olahan bisa terganggu dalam, sejak tersangkutnya kapal kontainer hingga memblokir Terusan Suez.
Indeks S&P/ASX 200 naik 0,1 Persen pada 6,830.40 pada 0015 GMT. Benchmark ditutup 0,5 Persen lebih tinggi pada hari Jumat.
Dilansir dari data Reuters, Sub-Indeks pertambangan menaik hampir 2 Persen dalam waktu lebih dari dua minggu. Rio Tinto mengalami kenaikan sebesar 2 Persen dan BHP Group mengalami kenaikan sebesar 2,3 Persen.
Saham energi naik sebesar 1,4 Persen, Woodside Petroleum naik hampir 1 Persen, dan Santos naik sebesar 2,3 Persen. Sentimen menjadi melemah di seluruh Asia, Nikkei berjangka turun 0.5 Persen menjadi 29.295 Poin, S&P 500 E-mini berjangka turun 0.4 Persen.
Megaport menjadi 3,4 Persen, buy-now-pay-later giant Afterpay, menjadi 2,8 Persen. Dan Treasury Wine Estates, turun 3,8 Persen. Di New Zealand, Indeks acuan S&P/NZX 50 naik sebesar 0,58 Persen menjadi 12,420.3. Meridian Energy naik menjadi 3,5 Persen. Sementara itu, Synlait Milk turun menjadi 4,2 Persen. (TYO)
(Tulisan: Annisa Winona)