IDXChannel - Adanya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah pasca libur Lebaran akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memperkirakan dampaknya ke pertumbuhan kuartal II/2021 relatif minimal. Hal ini karena lonjakan kasus Covid-19 baru terjadi pada bulan Juni 2021.
"Untuk target pertumbuhan kuartal II, saya perkirakan juga akan terdampak, tetapi minimal sekali karena kuartal II sudah berjalan. Tapi tentu saja tidak akan mencapai target pemerintah yang di atas 7%," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (20/6/2021).
Menurut dia, tanpa adanya pembatasan sosial pun pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 masih cukup sulit untuk mencapai 7%. Apalagi ini ada kenaikan kasus dan ada pengetatan PPKM.
Meski begitu, dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 masih akan positif. "Pertumbuhan ekonomi di kuartal II saya perkirakan masih akan positif di kisaran 3% hingga 4%," ungkapnya.