IDXChannel - Jepang melaporkan kasus kontaminasi baru yang melibatkan vaksin Covid-19 Moderna (MRNA.O). Ini merupakan insiden keempat dalam waktu kurang dari seminggu dan mengancam akan memperlambat laju pertumbuhan vaksinasi negara. kampanye inokulasi sputtering.
Seperri dikutip dari Reuters, Rabu (1/9/2021), Prefektur Kanagawa mengatakan, beberapa partikel hitam dalam satu botol vaksin Moderna ditemukan setelah memeriksa zat asing sebelum digunakan. Otoritas pun telah menahan pengunaaan botol sisanya.
Pekan lalu, Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis suntikan Moderna setelah ditemukan kontaminasi di beberapa pasokan. Kontaminasi diduga berasal dari botol yang digunakan untuk mengemas vaksin.
Perusahaan farmasi Moderna dan Spanyol Rovi, yang membotolkan vaksin Moderna, mengatakan penyebabnya mungkin masalah manufaktur. Saat ini, regulator keamanan Eropa telah meluncurkan penyelidikan mengenai hal tersebut.
Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran yang telah diidentifikasi dari kasus tersebut. Tidak ada insiden Moderna serupa yang dilaporkan di negara lain.