sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kehadiran Starlink Ancam Industri Telekomunikasi Lokal?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
30/08/2023 11:56 WIB
Penyedia layanan internet satelit milik bos Tesla, Elon Musk, Starlink, digadang-gadang akan masuk ke Tanah Air.
Kehadiran Starlink Ancam Industri Telekomunikasi Lokal? (Foto: Gulfnews)
Kehadiran Starlink Ancam Industri Telekomunikasi Lokal? (Foto: Gulfnews)

Sementara kecepatan kecepatan unduh (download) fixed broadband mencapai 27,11 mbps, upload 14,69 mbps, dan latensi 7 ms. Adapun kecepatan download dan latensi masing-masing operator di Indonesia juga masih terbilang kecil. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sebagai perbandingan, median kecepatan download internet seluler secara global mencapai 42,92 Mbps pada kuartal II 2023.

Dalam periode tersebut, negara yang memiliki kecepatan unduh tertinggi adalah Uni Emirat Arab (UEA), dengan median 200,24 Mbps.

Jika merujuk perbandingan tersebut, Indonesia kalah telak soal kecepatan internet global. Sementara urgensi kehadiran internet cepat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil Nusantara.

Adapun Starlink sendiri memiliki kecepatan tinggi di berbagai negara wilayah operasionalnya. Sebagai contoh Starlink di Kanada memiliki kecepatan download mencapai 93,97 Mbps, upload 9,60 Mbps, dan latensi 70 ms pada Q1 2023.

Di AS, Starlink memiliki kecepatan download 66,59 Mbps, upload 7,74 Mbps, dan latensi 62 ms. Sementara Meksiko kecepatan download Starlink adalah 56,42 Mbps, 8,47 Mbps untuk upload, dan latensi 97 ms.

Starlink juga telah tersedia di Fillipina dengan kecepatan download 110,78 Mbps, upload 13,69 Mbps, dan latensi 162 Ms pada periode yang sama. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement