2.097 desa di seluruh Indonesia dengan total pembangunan jaringan rendah sepanjang 4.363 kms, kemudian jaringan tegangan menengah lebih dari 7.589 kms.
Dengan Penyertaan Modal Negara, sepanjang 2022 ada sekitar 814 desa yang sudah dialiri listrik melalui program listrik desa (lisdes) yang digarap PLN. Angka itu naik tajam pada tahun ini, di mana Lisdes menyasar 2.097 desa. Sementara, pada tahun depan diupayakan akan ada 2.097 desa dan 635 desa pada 2025 yang teraliri.
“Di tahun 2022 ada 814 desa yang terlistriki, kemudian menggunakan PMN (program) lisdes tahun 2023 ada 2.146 desa yang akan terlistriki, dan di tahun 2024 ada 2.097 desa yang akan terlistriki, dan di tahun 2025 hanya tertinggal 635 desa. Sehingga program dari bapak Presiden Jokowi bisa segera terealisasi,” ucap dia.
Untuk diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memangkas nilai PMN 2024 untuk PLN menjadi Rp 5,86 triliun. Padahal, nominal PMN yang diajukan sebesar Rp 10 triliun. Kabar pemangkasan PMN PLN disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat rapat kerja bersama (raker) dengan Komisi VI DPR RI.
(SLF)