Meski pada tahun ini, konsumsi tercatat stuck atau stagnan karena krisis kesehatan dan ekonomi. Kementerian investasi menilai, alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemaksimalan investasi baik makro dan mikro.
Dia menegaskan, berbagai macam cara harus dilakukan untuk mencapai target Presiden. Sebab, realisasi investasi di level Rp 900 triliun bukanlah angka yang kecil.
"Target realisasi investasi di 2021 presiden yakni Rp 900 triliun kepada kami. Ini bukan angka yang sedikit, karena dari angka Bappenas Rp 856 triliun di 2021. Pola ini mau tidak mau dengan berbagai macam cara harus dilakukan.
Dalam konteks ini, di kuartal 1- 2021, Kementerian Investasi berhasil menyelesaikan investasi sebesar Rp 219 triliun. Angka tersebut tercatat di luar Pulau Jawa atau lebih besar 52% dibanding Pulau Jawa. (TIA)