“Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan,” kata Salyadi, dalam siaran pers yang diterima IDXChannel, Kamis (22/8).
Pengembangan hidrogen kini tengah menjadi tren di berbagai belahan dunia, dan berpotensi menjadi salah satu lini bisnis perseroan di masa mendatang. Tentunya, proyek ini akan membutuhkan investasi yang besar.
“Pertamina menyambut baik kerja sama dengan Hyundai Motor Company dan kolaborasi ini diharapkan akan mendorong upaya dekarbonisasi dan penggunaan energi bersih di sektor transportasi,” tambahnya.
Sementara President Hyundai Motor Asia Pacific HQ Sunny Kim mengatakan perusahaannya telah berdedikasi pada pengembangan hidrogen, kemitraan dengan Pertamina diharapkan dapat memajukan implementasi hidrogen pada sektor transportasi Indonesia.
“Kami berharap dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan, dan dapat berkontribusi pada transisi energi di kawasan bersama-sama,” tuturnya.