IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang 12 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) pada tahun 2022. Untuk meningkatkan minat terhadap WK Migas, pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan Bentuk dan Ketentuan-Ketentuan Pokok (Terms & Conditions) Kontrak Kerja Sama agar lebih menarik.
"Pada tahun 2022, kami akan menyiapkan penawaran atau lelang wilayah kerja migas sejumlah 12 WK. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan akan menarik investor untuk berinvestasi dan membangkitkan kembali gairah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia," Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Alimuddin Baso dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).
Sementara dari sisi pemanfaatan gas domestik, pada tahun 2022 target pemanfaatan gas untuk domestik akan ditingkatkan menjadi 66% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk target lifting minyak bumi sebesar 703 MBOPD dan lifting gas bumi sebesar 1.036 MBOEPD. Adapun investasi migas di tahun 2022 ditargetkan sebesar USD22,59 miliar.
"Kami akan terus berupaya menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan memantau pelaksanaan kebijakan tersebut melalui kerja sama lebih erat dengan stakeholder," jelasnya.
Di tahun 2021, pemerintah menargetkan akan melelang 10 WK migas. Hingga triwulan III tahun 2021, sebanyak 6 Wilayah Kerja (WK) Migas telah ditawarkan pada Lelang WK Migas Tahap I tanggal 17 Juni 2021. Adapun Lelang Tahap II Tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan pada triwulan IV di mana terdapat 8 kandidat WK migas yang sedang dievaluasi.
(IND)