Anggie Ariesta
“Kalau Vietnam hari ini bisa 4,6 persen, kita di 6,1-6,2 persen. Dengan akselerasi program pemerintah, itu bisa dicapai,” tutur dia.
Ihwal Makan Bergizi Gratis, Said mengakui program ini masih pada tahap awal dengan anggaran yang sudah dialokasikan mencapai Rp121 triliun.
“Persentasenya belum signifikan. Tapi saya yakin akhir tahun, anggaran yang sudah dialokasikan Rp121 triliun bisa terserap. Output dan outcome-nya akan terlihat nyata,” tutur dia.
Untuk postur APBN 2026, Said memproyeksikan tidak akan jauh berbeda dari yang sudah disetujui Banggar DPR.
Dari sisi penerimaan negara, diperkirakan berada di kisaran Rp3.145-Rp3.147 triliun. Sementara itu, defisit diproyeksikan di batas bawah, yaitu 2,48 persen terhadap PDB.
“Pertumbuhan kita harapkan 5,3-5,4 persen, lebih dekat ke atas. Karena ini counter cyclical, belanja kita dorong agar dampaknya tinggi bagi masyarakat,” katanya.
(DESI ANGRIANI)
