Desi Angriani
IDXChannel - China segera menghapus kewajiban karantina bagi pelancong dari luar negeri pada awal Januari 2023. Namun, para pendatang dari luar negeri tetap harus mendapatkan hasil tes Covid negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.
Keputusan ini diyakini akan mengembalikan ekonomi China ke fase semula setelah tiga tahun melakukan isolasi dan menerapkan kebijakan zero Covid-19.
Melansir Bloomberg, Selasa (27/12/2022), Komisi Kesehatan Nasional China memastikan kebijakan itu berlaku mulai 8 Januari. Selain itu, China juga menurunkan tingkat penanganan Covid dari level tertinggi ke tertinggi kedua, yang secara efektif menghilangkan pembenaran hukum untuk pembatasan Covid Zero yang agresif.
Meski begitu, Komisi Kesehatan akan terus memantau penyebaran virus dan berjanji akan mengambil langkah yang tepat untuk menekan puncak wabah Covid. Sejak akhir November, ketika ketidakpuasan dengan aturan Covid Zero yang keras memicu protes di berbagai wilayah.
Perubahan kebijakan ini lantas membuat para ahli kesehatan bingung dan penduduk berebut untuk menyesuaikan diri dengan cara hidup baru. Namun, kasus Covid-19 kembali meledak.
"Virus corona baru akan bertahan di alam untuk waktu yang lama. Ini menjadi jauh lebih ganas dari sebelumnya dan penyakit yang ditimbulkannya secara bertahap akan berubah menjadi penyakit pernapasan biasa," ungkap sebuah pernyataan.
Adapun perjalanan keluar-masuk China yang lebih mudah akan menguntungkan banyak negara di seluruh dunia. Di sisi lain, pelonggaran persyaratan pengujian dan isolasi juga dapat meningkatkan pendapatan pariwisata domestik, yang telah turun 26%.
(DES)
