sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Tesla Model Y di Pabrik China Stop hingga Awal Januari 2023

Technology editor M Fadli Ramadan
26/12/2022 12:58 WIB
Tesla hentikan sementara produksi di pabrik yang berlokasi di Shanghai, China.
Produksi Tesla Model Y di Pabrik China Stop hingga Awal Januari 2023 (Dok.MNC)
Produksi Tesla Model Y di Pabrik China Stop hingga Awal Januari 2023 (Dok.MNC)

IDXChannel – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla hentikan sementara produksi di pabrik yang berlokasi di Shanghai, China. Belum diketahui apa alasannya, tapi pelonjakan Covid-19 diduga jadi penyebabnya.

Dikutip dari Reuters, ini memperkuat pernyataan seorang sumber dari internal perusahaan dan dua orang lainnya yang mengetahui permasalahan tersebut, bahwa ada rencana aktivitas pabrik sepenuhnya akan dihentikan pada pekan terakhir bulan Desember.

Gigafactory Shanghai Tesla meniadakan shift pagi dan memberi tahu semua pekerja di pusat manufaktur untuk dapat memulai istirahat mereka. Kabarnya, pabrik yang memproduksi Model Y dan Model 3 itu ditangguhkan mulai 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.

Penangguhan itu terjadi di tengah gelombang infeksi yang meningkat setelah China melonggarkan kebijakan nol-Covid awal bulan ini. Ini merupakan sebuah langkah tiba-tiba yang disambut baik oleh perusahaan dan publik, tetapi mengganggu operasi bisnis dalam jangka pendek.

Seorang sumber yang tidak ingin disebut namanya mengatakan para pekerja di Tesla dan pemasoknya juga jatuh sakit sebagai bagian dari gelombang baru Covid-19. Ini menciptakan tantangan bagi operasi pabrik dalam sepekan terakhir.

Fasilitas Gigafactory Shanghai juga diketahui telah difokuskan pada pembuatan Model Y dan Model 3 untuk ekspor. Terlebih, mereka sedang berkutat untuk meningkatkan penjualan pasar di tengah penurunan.

Penangguhan perakitan Model Y di fasilitas tersebut dilaporkan pada akhir bulan akan menjadi bagian dari pemotongan produksi yang direncanakan sekitar 30 persen untuk model tersebut yang menjadi  model terlaris Tesla.

Gigafactory Shanghai merupakan pusat manufaktur terpenting untuk perusahaan kendaraan listrik milik Elon Musk tersebut. Padalah, pabrik tersebut tetap beroperasi normal selama minggu terakhir pada Desember tahun lalu.

Reuters juga melaporkan penyebaran Covid-19 di China sangat cepat setelah melonggarkan aturan pembatasan. Kendati begitu, China melaporkan tidak ada kematian yang diakibatkan Covid-19. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement