IDXChannel—PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif selama lima tahun terakhir, dengan rata-rata perolehan laba bersih konsolidasian di atas Rp15 triliun. Adapun realisasi laba bersih tertinggi adalah pada 2022, sebesar USD3,8 miliar, setara dengan Rp57 triliun.
Laba bersih 2022 melonjak drastis dari realisasi tahun sebelumnya, yakni Rp29,3 triliun atau USD2,04 miliar. Perolehan itu juga jauh melampaui realisasi laba bersih konsolidasian pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan saat pandemi belum melanda.
Pada 2020, saat Covid-19 tengah menyebar dan mengharuskan pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menerapkan pembatasan fisik dan sosial, industri minyak dan gas dalam negeri pun turut terdampak, Pertamina tak terkecuali.
Namun meskipun dengan hambatan dari pembatasan sosial, pada periode tersebut Pertamina tetap mencetak kinerja positif. Dilansir dari situs resmi Pertamina (29/3), perseoran mencetak laba bersih USD1,05 miliar, setara dengan Rp15,3 triliun.
Perolehan laba tersebut memang menurun drastis, lebih dari 100%, bila dibandingkan realisasi setahun sebelumnya, yakni pada 2019. Namun capaian tersebut masih terbilang positif.