Deklarasi tersebut muncul setelah pemerintahan Biden menjanjikan dukungan tambahan untuk Israel dan pengumuman pergerakan beberapa kapal perang dan skuadron pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) ke Mediterania Timur.
Beberapa negara, termasuk Mesir dan Yordania, telah mengajukan diri untuk mencoba meredakan situasi secara diplomatis.
Sementara itu, pertempuran di Israel selatan dan Gaza berlanjut pada Minggu (8/10) setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan besar, kompleks, dan terkoordinasi dengan baik terhadap Israel. Hal ini terjadi setelah berbulan-bulan konflik yang memanas antara Israel dan Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza.
Sekelompok pejuang dari sayap militer Hamas, brigade Al-Qassam, memasuki Israel pada Sabtu dan merupakan sebuah pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap aparat keamanan yang mengontrol pergerakan warga Palestina masuk dan keluar dari Israel.
Serangan ini setidaknya menewaskan sedikitnya 700 warga Israel, dan setidaknya 2.243 orang terluka, menurut laporan New York Times.