Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mencatat ada kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang Lebaran Idul Fitri 2021. Perseroan membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang bertugas mengamankan kebutuhan energi tersebut.
SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, mengatakan, meskipun pemerintah memberlakukan larangan mudik, namun Pertamina tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi BBM dan LPG.
Untuk gasoline, Pertamina melakukan antisipasi kenaikan hingga 8 persen dari rerata normal sebesar 84.000 Kilo Liter (KL) per hari. Prediksi kenaikan tipis terjadi pada Gasoil yakni 2 persen dari rerata normal sebesar 38.000 KL per hari.
"Selama periode Satgas RAFI 2021, konsumsi LPG diprediksi naik mencapai 5,4 persen dari kondisi normal sebesar 25.000 metrik ton per hari. Berbeda dengan produk lainnya, untuk Avtur diperkirakan turun 3,8 persen dari rerata normal sebesar 6.000 KL per hari," ujar Agus, Selasa (27/4/2021).
Selama masa Satgas RAFI, lanjut Agus, Pertamina telah menyiagakan 114 Terminal BBM dan 7.469 SPBU, 23 Terminal LPG, 667 SPBBE, Agen LPG 4972 dengan 223,322 Outlet di seluruh Indonesia. Untuk melayani angkutan udara, Pertamina juga menyiagakan 68 DPPU.
“Satgas akan bertugas mulai 26 April hingga 31 Mei 2021. Satgas RAFI 2021 juga akan tetap menyiapkan layanan tambahan seperti mobil tangki stand by, Pertashop, Motorist, Mobile Dispenser, dan Agen Siaga,” katanya.
Pertamina juga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat di seluruh lini suplai point hingga outlet BBM dan LPG sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
“Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang. Untuk itu, Pertamina membentuk Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM, Avtur dan LPG yang bekerja di seluruh wilayah tanah air,” tutur dia. (TYO)
