Terkait masalah perbankan, para pembuat kebijakan disebut akan mengatasi kesenjangan data, pengawasan, dan regulasi dalam sistem perbankan. Namun, mereka mempertahankan penilaian di bulan April bahwa sistem keuangan global masih tangguh, berkat reformasi regulasi yang dibuat setelah krisis keuangan global 2008.
Sementara, bank-bank sentral G7 juga menekankan komitmen terhadap stabilitas harga dan memastikan ekspektasi inflasi tetap terjaga dengan baik. Ini dilakukan seiring dengan inflasi yang masih meningkat.
Selain itu, China juga menjadi topik utama, yang mana para pemimpin G7 mendorong pembentukan skema baru untuk mendiversifikasi rantai suplai dan mengurangi ketergantungan kepada negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini.
Skema baru ini memungkinkan G7 untuk menawarkan bantuan kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah agar mereka dapat memainkan peran yang lebih besar dalam rantai suplai untuk produk-produk yang berhubungan dengan energi dan pengolahan komponen-komponen manufaktur.
(FRI)