Sri Mulyani mengukapkan, Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkomitmen terus berkoordinasi dan bersinergi.
"Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi dari sisi global dan berlanjutnya ketidakpastian global pada 2024 dan kondisi perekonomian domestik dan dinamika ekonomi domestik, serta rambatan yang mungkin terjadi dari sisi global terhadap perekonomian Indonesia dan sistem keuangan domestik," paparnya.
Sekadar informasi, KSSK telah menggelar rapat berkala pertama di 2024 pada 29 Januari ini. Rapat dan konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo; Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar; dan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbawa Yudhi Sadewa.
(FAY)