Sementara itu, Tutuk S. H. Cahyono, Kepala Kantor BI Beijing dalam sambutannya menekankan tiga alasan berinvestasi di Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasca pandemi, kebijakan ekonomi nasional yang kuat, dan kebijakan bank sentral yang pro-stability dan pro-growth yang menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Selain hal tersebut, peranan Indonesia dalam keketuaan ASEAN diperkirakan akan mendorong pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai lokomotif pertumbuhan dunia yang berkelanjutan melalui semangat kerja sama kolektif,” kata KBRI Beijing dalam keterangan pers pada Rabu (29/3/2023).
Tampil sebagai pembicara kunci pada Kegiatan Promosi Perdagangan dan Investasi antara lain Donny Hutabarat (Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, Bank Indonesia), Virdiana Ririen Hapsari (Minister Counsellor KBRI Beijing), Su Sheng (Eksekutif Wakil Walikota Dezhou) dan Xu Shaojian (Ketua Umum Divisi Kerja Sama International Akademi Ilmu Pertanian Shandong).
Terdapat sekitar 50 perusahaan Indonesia di bidang energi terbarukan, alat kesehatan, ekonomi digital serta pemilik proyek investasi dari provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan business matchmaking.
Acara pembukaan Indonesia-China(Shandong) Exchange Week dihadiri oleh sekitar dua ratusan peserta yang hadir secara offline dan seratusan peserta yang hadir secara online. (WHY)