Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Laba industri China turun 7,3 persen pada November 2024 dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya, penurunan selama empat bulan secara berturut-turut.
Dilansir dari CNBC pada Jumat (27/12/2024), hal ini menandakan rentetan stimulus pemerintah belum signifikan membendung penurunan laba perusahaan.
Namun, penurunan laba bulan lalu lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Angkanya mencapai 10 persen pada Oktober dan 27,1 persen pada September.
"Penurunan laba yang secara terus menerus dihadapi sektor industri tidak mengejutkan, terutama dalam situasi disinflasi di China," kata Kepala Peneliti UOB Suan Teck Kin.
"Namun, masa terburuk sudah berakhir. Saya kira pada dasarnya sudah mencapai titik terendah, dan sekarang mulai naik," katanya.
