Putra Ramadhani/Kontri
IDXChannel - Bertepatan dengan libur Natal 2021, kondisi arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor pagi ini terpantau ramai lancar.
Belum ada peningkatan volume kendaraan yang signifikan di kawasan tersebut.
"Arus kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak pada libur Natal kali ini terpantau agak sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Untuk puncak kunjungan kita perkirakan memang kemarin tanggal 24 kemarin sore. Pagi ini arus juga sudah mulai ada peningkatan kembali, namun tidak signifikan," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Pos Polisi Simpang Gadog, Sabtu (25/12/2021).
Kendati begitu, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor tetap melaksanakan ganjil genap bagi kendaraan yang menuju Puncak. Dimana, sejak kemarin terdapat 530 kendaraan yang diputar balik petugas karena tidak sesuai dengan ketentuan.
"Ganjil genap masih berlangsung. Kami laksanakan ganjil-genap atau syarat perjalanan itu mulai 24 Desember-2 Januari. Kemarin tanggal 24 kami didata melakukan pemeriksaan terhadap 850 kendaraan, dimana 530 kendaraan diputar balik," jelasnya.
Tak hanya ganjil genap, dalam pemeriksaan kali ini petugas juga memeriksa sertifikat vaksinasi kepada pengendara yang melintas secara acak. Bagi yang belun divaksin akan diimbau untuk melakukan vaksinasi digerai-gerai yang sudah tersedia.
"Kami juga melakukan pemeriksaan, karena di setiap tempat tujuan atau tempat kunjungan wisatawan di Jalur Puncak sudah mewajibkan PeduliLindungi. Karena itu kami di sini melakukan pemeriksaan awal atau skrining awal, bagi masyarakat yang belum punya nanti kami ingatkan. Jadi pemeriksaan selain vaksin juga terkait PeduliLindungi. Untuk gerai vaksin kami buka di posko prokes untuk dapat melakukan vaksin di posko-posko vaksin," terang Dicky.
Di samping itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat khususnya yang akan berkunjung ke kawasan Puncak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Juga tidak euforia secara berlebihan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kami mengimbau walaupun Bogor sudah masuk di PPKM Level 2, agar tidak euforia melaksanakan libur Natal dan Tahun baru kali ini," pungkasnya.
(SANDY)
