Jonathan Simanjuntak/MPI
IDXChannel - Ruas tol Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 dan ruas tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A dan 2A akhirnya dioperasikan demi mengurai kemacetan selama momentum Nataru.
Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu menjelaskan, untuk tol Bocimi ruas tol Bocimi merupakan salah satu jalur penghubung wilayah Jawa Barat dengan lokasi strategis di Jawa Barat. Sementara untuk ruas tol Becakayu merupakan penunjang kelancaran mobilitas di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi.
“Dengan beroperasinya kedua ruas tersebut secara fungsional, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan secara signifikan selama periode Nataru,” kata Alex Siwu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/12/2022).
Direktur Utama Waskita Toll Road Rudi Purnomo menambahkan, pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan untuk ruas-ruas jalan tol lainnya. Hal itu termasuk pemeliharaan, lalu lintas, penambahan fasilitas gerbang tol serta rest area.
Persiapan pemeliharaan tersebut termasuk pemeriksaan kondisi lubang, penyediaan material, peralatan, dan perambuan untuk pekerjaan penutupan lubang, dan perbaikan jalan berlubang atau patching aspal.
“Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, akan disiagakan petugas lalu lintas pada lokasi titik rawan kepadatan untuk melakukan pengaturan atau rekayasa lalu lintas jika ada kemungkinan terjadi contraflow, serta BUJT akan berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya dan Kepolisian setempat. Pada sepanjang jalan tol pun akan disiapkan informasi mengenai lalu lintas pada papan VMS, serta pantauan CCTV selama 24 jam,” ucapnya.
Sebagai informasi, terdapat 2 (dua) rest area yang akan dioperasikan secara fungsional oleh BUJT WTR, yaitu Rest Area KM 338A Ruas Tol Pemalang – Batang dan KM 360B Ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, sedangkan Rest Area KM 819A, 819B, 833A, dan 833B Ruas Tol Pasuruan – Probolinggo tetap beroperasi normal dengan penambahan fasilitas toilet, petugas jaga, tim medis, dan SPBU modular.
(DES)
