sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Liburan Nataru di Jakarta Saja

Economics editor Heri Purnomo
23/12/2022 15:33 WIB
Menhub, Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di akhir tahun.
Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Liburan Nataru di Jakarta Saja. (Foto: Istimewa).
Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Menhub Imbau Liburan Nataru di Jakarta Saja. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG terjadi di akhir tahun. Potensi ini bersamaan dengan masa libur Natal dan Tahun baru.
 
Budi memberi gambaran pada kejadian pada 2020, di mana masih terdapat beberapa wilayah di jalan tol yang tergenang banjir. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan pemantauan jalur tol Jakarta-Cikampek, Jumat (23/12).

“Pada 2020, kita ada suatu masalah banjir di jalur tol. Jadi, saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada adanya risiko banjir," ujarnya. 

"Kalau tidak terlalu penting untuk bepergian, sebaiknya rekreasi di Jakarta saja," Budi menambahkan.


Dia mengatakan, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan sejumlah upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan, dan menanggulangi risiko banjir. 

Untuk menanggulangi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan risiko banjir di jalan tol, upaya yang dilakukan, yaitu membuat gorong-gorong di jalan tol dan melakukan rekayasa pembuatan hujan.
 
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, telah disiapkan pemberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas, seperti one way atau contra flow.

“Korlantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya minta rekan-rekan kepolisian dalam menerapkan rekayasa lalin juga memerhatikan dampak yang akan terjadi di cabang-cabang jalan lainnya dan jalur di arah balik,” ucap Menhub.
 
Jalur Tol Jakarta, Cikampek hingga Semarang, menjadi salah satu titik krusial terjadinya kepadatan di masa libur natal dan tahun baru. 

Pemantauan jalur tol dilakukannya melalui helikopter dari Halim, Jakarta sampai ke Cikampek. Setiba di Cikampek, Menhub melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di kantor Jasa Marga, Km 71b, Cikampek Utama.
 
Sejumlah jalur tol baru yang perlu diantisipasi terjadi kepadatan yaitu Cisumdawu dan Jakarta Cikampek 2, yang berpotensi terjadi kepadatan. 

Selain itu, beberapa titik jalan juga menjadi perhatian karena berpotensi terjadi banjir karena adanya cuaca ekstrem di akhir tahun, yaitu di Km 136, Km 151, dan jalan nasional di Jembatan Sungai Cipunegara, Subang.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement