Sebagai tambahan informasi, jalan tol yang saat ini telah dioperasikan oleh Hutama Karya terdiri dari 9 ruas JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera) yang telah beroperasi dengan tarif yaitu Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang-Indralaya (21,93 Km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,8 Km), Tol Pekanbaru-Dumai (131 Km).
Kemudian ada ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 Km), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) (11 Km), dan Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Blang Bintang) (35,85 Km) serta 2 (dua) ruas tol yang berada di Pulau Jawa yaitu Tol JORR-S (14,25 Km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 Km).
Tjahjo menambahkan, dalam menyambut musim libur Nataru 2024 ini Hutama Karya juga telah menyiapkan berbagai strategi anti-macet, di antaranya dengan menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi serta penerapan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai.
Apabila lonjakan semakin padat, Hutama Karya menyiagakan 2.576 personel dan 289 unit armada siaga, hingga optimalisasi rest area yang terdiri dari 9 rest area permanen di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung) dengan kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan, 6 rest area sementara di Tol Pekanbaru-Dumai dan 2 di Tol Indralaya-Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan.