sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Bakal Luncurkan Bioavtur di Bali pada September 2024

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
29/05/2024 14:10 WIB
Peluncuran Bioavtur ini akan paralel dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur soal bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan.
Luhut Bakal Luncurkan Bioavtur di Bali pada September 2024 (FOTO:MNC Media)
Luhut Bakal Luncurkan Bioavtur di Bali pada September 2024 (FOTO:MNC Media)

"Diestimasikan bahwa penjualan SAF secara domestik dan ekspor dapat menciptakan keuntungan lebih dari Rp12 triliun per tahunnya. Selain itu, pengembangan industri SAF juga akan menjadi pintu masuk investasi kilang biofuel lebih lanjut dari swasta maupun BUMN," lanjutnya.

Indonesia, diprediksi Luhut, akan menjadi pasar penerbangan terbesar ke-4 di dunia. Hal itu melihat aspek geografis Indonesia juga sebagai negara kepulauan. Bahkan diasumsikan kebutuhan bahan bakar pesawat tembus 7.500 ton liter hingga tahun 2030.

"Oleh karena itu, intervensi untuk mengurangi emisi karbon menjadi penting. Dari berbagai data dan kajian, bisa saya simpulkan bahwa SAF adalah solusi paling efektif untuk mewujudkan masa depan penerbangan yang ramah lingkungan di Indonesia," kata Luhut.

"Sehingga upaya menciptakan Bahan Bakar Aviasi Ramah Lingkungan (SAF) ini bukan hanya menjadi inovasi semata, melainkan suatu komitmen dalam upaya mengurangi emisi karbon global," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement