Sementara itu, Hutama Karya mencatat total anggaran yang diperlukan untuk memfinalisasi pembangunan Ruas Jalan Tol Trans Sumatera mencapai Rp 547,16 triliun. Setidaknya, ada 24 ruas JTTS yang akan dibangun perseroan.
Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro menyebut, ke-24 ruas tol tersebut terbentang dari Bakauheni hingga Banda Aceh dengan panjang mencapai 2.813 kilometer (KM). Saat ini, perseroan masih mengerjakan pembangunan JTTS tahap satu sepanjang 1.064 kilometer dan diproyeksi selesai pada 2023 mendatang. Adapun nilai investasinya sebesar Rp 152 triliun.
"Tahap satu rencananya selesai di tahun 2023 dengan panjang 1.064 kilometer," ujar Aloysius dalam webinar di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hutama Karya sendiri sudah menerima penyertaan modal negara (PMN) 2021 sebesar Rp6,2 triliun untuk mendukung pembiayaan proyek strategi nasional (PSN). Adapun rinciannya, tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp 3,092 triliun, ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sebesar Rp 2,702 triliun, dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebesar Rp 414 miliar. (RAMA)