Ia menambahkan ada 15 perusahaan yang saat ini diperkenalkan, namun masih akan ada program lain yang akan dilaksanakan untuk memperkenalkan perusahaan-perusahaan lainnya.
Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi jasa konsultan pembangunan, manajemen proyek, penyedia alat sanitasi, lampu menara, glass coating, penguat aspal jalan, tangki air serta produk-produk yang berkelanjutan seperti solar panel dan electric vehicle charger.
Lebih lanjut, dia berharap kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia harus semakin kuat. Sehingga semakin terjalin hubungan baik.
"Paling pentingnya kolaborasi antara Malaysia dan Indonesia sebagai tetangga harus semakin diperbesar dan harus diperkukuh agar jadi katalis dan kedua negara bisa saling membangun," ungkapnya. (FRI)