Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk berencana digabungkan atau merger dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, yaitu Nindya Karya dan Brantas Abipraya. Rencana ini sebelumnya diungkap oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, mengungkapkan bahwa saat ini perseroan telah menerima surat persiapan terkait rencana penggabungan tersebut.
“Soal merger ini memang sudah dinyatakan oleh Pak Erick Thohir. Kami memang sudah menerima surat persiapan, tapi masih sendiri-sendiri, jadi kami menyiapkan valuasinya sendirian saja,” kata Entus dalam konferensi pers di ADHI Tower Jakarta pada Senin (1/4/2024).
Adapun, rencana penggabungan tersebut nantinya akan berupa perusahaan holding. Kemungkinan, ADHI akan berperan sebagai induk holding karena memiliki ekuitas paling besar.
"Jadi nanti kalau waktunya harus turun, kami masing-masing sudah punya valuasi dan nilai market yang wajar," imbuh Entus.
Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan untuk mendorong rencana konsolidasi sejumlah BUMN Karya. ADHI, Nindya Karya, dan Brantas Abipraya akan berfokus pada proyek konstruksi terkait air dan infrastruktur perkeretaapian.
Perihal kinerja, pada 2023 perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan 48% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp20,1 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut dikontribusikan dari proyek LRT Jabodebek sekitar 20% dan proyek tol Sigli-Banda Aceh sekitar 10%.
