Shifa Nurhaliza
3. Volatilitas.
Jumlah peralihan harga yang menunjukkan adalah fluktuasi di pasar dalam waktu tertentu disebut juga dengan volatilitas. Parameter ini berperan sangat penting untuk menentukan profit dari sebuah investasi dalam bentuk trading.
Nilai volatilitas yang semakin tinggi akan membuka peluang keuntungan yang semakin besar pula. Namun, perlu diingat peluang tersebut diikuti dengan besar risiko yang sama. Oleh sebab itu, investor harus melakukan pertimbangan dengan baik.
Investor harus menentukan jenis trading emas atau perak saat nilai volatilitas tinggi sehingga mampu memberikan profit yang tinggi juga. Faktor yang sangat mempengaruhi nilai volatilitas emas adalah kebijakan pasar global terhadap tingkat suku bunga dan inflasi.
Sedangkan untuk perak, nilai volatilitasnya dipengaruhi oleh besarnya permintaan pada industri. Laju pergerakan harga perak bisa sangat pesat hingga mencapai 3x lebih cepat daripada emas.
4. Demand.
Berdasarkan survey di pasaran, permintaan akan perak lebih tinggi dibandingkan emas. Hal tersebut terjadi karena kebutuhan bahan perak banyak digunakan pada berbagai sektor industri.
Bahkan jika diperhatikan dalam statistik global, permintaan perhiasan emas saat ini cenderung menurun. Perak banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam sektor industri karena karakteristiknya yang mudah dibentuk.
Selain digunakan untuk bahan perhiasan, perak juga digunakan sebagai bahan untuk pembuatan peralatan rumah tangga. Perak juga seringkali digunakan dalam industri listrik karena memiliki sifat konduktor.
