"Setelah pertimbangan yang matang, McDonald's menghentikan kerja sama global dengan IBM dan AOT tahun ini. IBM tetap mitra terpercaya bagi dan kami masih akan memanfaatkan banyak produk mereka di seluruh sistem global kami," ujar Smoot.
Uji coba drive-thru AI oleh McDonald's dinilai gagal. Kegagalan sistem tersebut viral di media sosial setelah banyak pelanggan frustasi karena kesulitan saat memesan.
Dalam salah satu video yang beredar menunjukkan ada pelanggan yang memesan segelas air minum dan satu es krim vanila. Namun, sistem AI justru keliru menambahkan pesanan dengan empat buah kecap dan tiga paket mentega ke dalam pesanan tersebut.
Di video lainnya, ada pelanggan yang memesan satu gelas besar es teh manis. Tapi yang datang justru sembilan gelas es teh manis reguler.
(RFI)