"Saya pribadi kalau kita bisa menyelesaikan Covid 19, saya termasuk optimis, kita pun bisa menghadapi resesi global 2023, saya bukan peramal tetapi saya meyakini," lanjutnya.
Ida menjelaskan selama pandemi covid 19 telah meningkatkan angka pengangguran hinga 7,02%. Hal tersebut praktis menyeret dampak pada pencatatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi covid 19.
"Tapi Alhamdulillah karena kerja kolaboratif, Alhamdulillah kita bisa menurunkan dari 7,02% hingga menjadi 5,8%, ini merupakan kerja yang luar biasa," pungkasnya.
Namun misi untuk menurunkan tingkat pengangguran tersebut pada tahun 2023 dihadapkan oleh tantangan dari ramalan suramnya Pertumbuhan Ekonomi di berbagai negara tahun depan.
(SLF)