sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendag Sebut Harga Bawang Merah di Bali Lebih Murah Dibanding Jawa

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
21/09/2022 11:40 WIB
Mendag Zulhas melakukan pantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional, Denpasar.
Mendag Sebut Harga Bawang Merah di Bali Lebih Murah Dibanding Jawa (FOTO: MNC Media)
Mendag Sebut Harga Bawang Merah di Bali Lebih Murah Dibanding Jawa (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pedagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan pantauan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional, Denpasar. Dari hasil pemantauannya, harga bawang merah di Bali lebih murah dibanding di Pulau Jawa.

“Harga bapok di Pasar Badung stabil. Sampai hari ini, secara nasional stok tersedia dan harga stabil. Hal ini patut kita syukuri,” ungkap Mendag Zulhas saat meninjau Pasar Badung hari ini, Rabu (21/9/2022).

Mendag mencatat, harga bawang merah di Pasar Badung Rp23.000–25.000/kg padahal di Jawa harga rata-ratanya sekitar Rp30.000/kg. 

Daging sapi pun terpantau Rp105.000/kg. Cabai merah besar juga terpantau lebih murah di harga Rp45.000/kg saat harga rata-rata di Jawa Rp60.000/kg. 

Selain itu, harga komoditas lainnya juga terpantau stabil. Seperti beras medium Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp12.000/liter, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, tepung terigu Rp13.000/liter, daging ayam ras Rp34.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, dan bawang putih Rp22.000/kg. 

“MINYAKITA Rp14.000/liter pun sudah tersedia di Pasar Badung," imbuhnya. 

Mendag menuturkan, pemerintah akan mengerahkan seluruh daya upaya agar inflasi pangan terkendali. 

Adapun, upaya-upaya yang dipersiapkan pemerintah dalam mengendalikan inflasi pangan antara lain melalui operasi pasar, subsidi angkutan, serta optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, dan Jembatan Udara. 

“Pemerintah optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir,” kata Mendag. (RRD)

Advertisement
Advertisement