Bagaimana cara menghitung ROI?
Dalam menghitung ROI, Anda perlu mengetahui beberapa komponen yang diperlukan dalam rumus perhitungannya. Adapun komponen yang diperlukan dalam mencari tingkat ROI antara lain nilai investasi, pemasukan dari investasi, nilai investasi awal, pengeluaran terkait investasi, dan penghitungan dalam persen.
Nilai Investasi
Nilai investasi adalah merupakan besaran nilai modal yang sudah dikeluarkan untuk investasi jika dihitung dengan nilainya saat ini. Jika Anda berinvestasi pada bisnis yang tidak dijalankan sendiri, nilai ini dapat Anda ketahui pada saat Anda menghentikan investasi.
Pemasukan dari Investasi
Pemasukan dari investasi merupakan pemasukan bersih. Sebagai contoh, jika Anda mendapatkan dana investasi dan menggunakan dana tersebut untuk menggunakan dana tersebut guna membeli produk mentah, setengah jadi, atau barang jadi untuk dijual kembali, maka yang akan dimasukkan adalah pendapatan bersihnya.
Nilai Investasi Awal
Nilai investasi awal merupakan besaran investasi yang diterima dalam sebuah bisnis secara apa adanya.
Pengeluaran Terkait Investasi
Pengeluaran terkait investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam berinvestasi.
Penghitungan dalam Persen
Perhitungan ROI dilakukan dalam bentuk persentase sehingga angka 100% digunakan sebagai pengali di bagian akhir.
Adapun perhitungan ROI bisa dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
ROI = (nilai investasi saat ini + pemasukan dari investasi tersebut - nilai investasi awal) / nilai investasi awal + pengeluaran lain terkait investasi tersebut x 100%).
Itulah ulasan IDXChannel tentang mengenal Return on Investment (ROI) dan bagaimana cara menghitungnya. Sebagai pelaku bisnis, tingkat ROI sangat penting dalam menentukan apakah investasi yang Anda lakukan memberi keuntungan atau tidak. Dengan demikian, Anda bisa memutuskan strategi terbaik dalam mengembangkan bisnis Anda.