sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhub Kebut Pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare

Economics editor Heri Purnomo
02/12/2022 09:58 WIB
Pembangunan infrastruktur kereta ini akan mempermudah menuju kawasan pelabuhan, bandara dan kawasan-kawasan strategis lainnya.
Menhub Kebut Pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare (Foto: MNC Media)
Menhub Kebut Pembangunan Kereta Api Makassar-Parepare (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengebut pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare. Pembangunan infrastruktur kereta ini akan mempermudah menuju kawasan pelabuhan, bandara dan kawasan-kawasan strategis lainnya.

“Dalam rencana pengoperasian dan melanjutkan pembangunan rute kereta api Makassar-Parepare, diperlukan keterpaduan program pembangunan jaringan pelayanan dan prasarana transportasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten untuk mendukung kemudahan aksesibilitas dan konektivitas pergerakan penumpang dan barang yang menggunakan kereta api,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022). 

Oleh karenanya, pemberdayaan potensi wilayah dan destinasi wisata diperlukan untuk mendukung keberlangsungan operasional kereta api sebagai moda transportasi yang efektif dan efisien. 

Berdasarkan hasil identifikasi awal pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare, terdapat potensi angkutan barang bersumber dari potensi pertanian, produksi semen, dan angkutan petikemas.

"Hal ini  memungkinkan terdapat peralihan moda transportasi dari trucking beralih menggunakan kereta api,” kata Menhub.

Adapun beberapa lokasi wisata sedang dikembangkan dan menjadi tujuan favorit masyarakat yang jaraknya kurang dari 5 km dari stasiun KA seperti wisata Tonasa Park (2,1 km dari Sta Mangilu), Wisata Alam Raman-Ramang (1,7 km dari Stasiun Raman-Ramang), dan Pulau Dutungan (4 km dari Sta Palanro) dimana keberadaan kawasan wisatawan tersebut tentu memerlukan kesiapan sarana dan prasarana transportasi.

Ditempat yang sama,  Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Gede Pasek Suardika mengatakan, Keberlangsungan operasional kereta api Makassar-Parepare ini tentunya perlu dijaga secara berkelanjutan dengan sasaran penumpang maupun barang. Salah satunya dengan pemberdayaan potensi pariwisata setempat. 

“Salah satu pengembangannya dapat dilakukan dengan penerapan konsep Land Value Capture yang sangat mungkin untuk diterapkan di Indonesia. Untuk itu, sebagai tindak lanjut, kajian aspek legal terkait penerapan Land Value Capture di Indonesia menjadi sesuatu yang perlu dilakukan sehingga dapat dihasilkan suatu formula kebijakan yang sederhana namun bisa diterapkan,” ujar Gede Pasek.

Selain itu, Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal dalam paparannya terkait rencana dan target pengoperasian KA Makassar-Parepare menyebutkan bahwa pada jalur KA Makassar-Parepare terdapat 14 stasiun dengan 10 stasiun yang sudah beroperasi, 118 km terbangun dengan 66 km yang sudah operasi, sistem persinyalan elektrik, melewati 3 kabupaten (Maros, Pangkep, Barru), satu depo dan kantor, satu gudang prasarana dan satu operation control center.

Lebih lanjut, Risal Wasal memaparkan bahwa rencana pengoperasian KA tahap awal adalah angkutan barang/ logistic lintas Mangilu/Tonasa-Pelabuhan Garongkong (51,98 Km), angkutan barang/ logistik lintas Ramang Ramang – Pelabuhan Garongkong (66 km), dan angkutan penumpang perintis lintas Mandai – Barru (73 km).

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement