sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhub Sebut Semua Operator Penerbangan Sudah Divaksin Covid

Economics editor Giri Hartomo
15/04/2021 12:57 WIB
Pemerintah telah melakukan program vaksinasi kepada beberapa kelompok masyarakat. Salah satunya adalah pekerja dari sektor transportasi udara.
Menhub Sebut Semua Operator Penerbangan Sudah Divaksin Covid (FOTO: MNC Media)
Menhub Sebut Semua Operator Penerbangan Sudah Divaksin Covid (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah telah melakukan program vaksinasi kepada beberapa kelompok masyarakat. Salah satu kelompok yang sudah dilakukan vaksinasi adalah pekerja dari sektor transportasi udara. 


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan program vaksinasi ini untuk melindungi para pekerja dan masyarakat yang menggunakan trasportasi. Sehingga penyebaran virus covid-19 bisa dicegah dan ditekan. 


“Guna mencegah virus corona berkembang meskipun pemerintah sudah melakukan vaksinasi nasional untuk semua operator. Insyaallah sudah semuanya,” ujarnya dalam acara Webinar INACA, Kamis (15/4/2021)


Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, namun penerpan protokol kesehatan juga tidak boleh kendor. Dalam penyelenggaraan transportasi, protokol kesehatan wajib untuk dilaksanakan. 


“Tetapi prosedur protokol kesehatan wajib kita laksanakan dengan cermat,” ucapnya


Oleh karena itu, seluruh unsur transportasi harus bisa untuk beradaptasi di tengah kondisi new normal. Para pelaku industri transportasi termasuk penerbangan harus memiliki strategi untuk mengantisipasi pola hidup baru di transportasi.


“Secara garis besar seluruh operator penerbangan di Indonesia telah menyiapkan strategi sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru,” jelasnya. 


Dengan vaksinasi dan berbagai program pencegahan covid, diharaokan layanan transportasi termasuk penerbangan bisa diberikan dengan maksimal. Apalagi, kebutuhan layanan transportasi merupakan hak dasar bagi warga negara. 


“Kebutuhan layanan penerbangan dari waktu ke waktu ada peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas,” kata Budi Karya. (RAMA)

Advertisement
Advertisement